Tahun ini mungkin menjadi kiamat bagi penikmat Pro Evolution Soccer (PES) bajakan. Seperti yang kita tahu bersama, PES 2017 menggunakan sistem proteksi Denuvo.
Teknologi Denuvo memungkinkan game yang di proteksinya sangat sulit untuk proses debugging sehingga para tim cracker kesulitan untuk melakukan proses reverse engineering. Kalaupun berhasil untuk melakukan proses reversing, tentunya akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Contohnya saja game FIFA 15 & Dragon Age : Inquistion. Bahkan game Lords of The Fallen hingga kini belum bisa di-crack.
Denuvo Bukanlah DRM
Banyak yang menyebut Denuvo sebagai DRM. Jika kalian belum tahu apa itu DRM, DRM adalah sebuah teknologi yang melindungi software atau game untuk dimainkan oleh bukan pengguna aslinya. Maksudnya begini, teman kalian punya DVD game original dan game tersebut ternyata sudah diinstall di PC teman kalian, maka kalian yang ingin memakai game punya teman kalian tidak akan bisa diinstall di PC kalian.
Denuvo bukan DRM, tetapi digunakan untuk memperkuat proteksi dari DRM sehingga para tim Cracker akan kesulitan untuk membobol proteksi DRM tersebut.
Bisakah Denuvo Di Bobol ?
Membobol sistem buatan manusia bukanlah hal yang mustahil hanya saja membutuhkan waktu. Proteksi Denuvo bukannya tanpa celah, Denuvo bisa dicrack, contohnya yang paling jelas game Dragon Age : Inquistion dan FIFA 15. Dan sejauh ini (satu-satunya) hanya tim cracker dari Tiongkok yakni 3DM yang berhasil membobol proteksi Denuvo.
Berita Terbarunya:
Denuvo, kata yang satu ini memang menjadi “hantu” tersendiri bagi banyak gamer, terutama mereka yang mengandalkan bajakan sebagai satu-satunya alternatif untuk menikmati produk baru yang meluncur ke pasaran. Bagaimana tidak? Diklaim sebagai sistem anti bajakan paling aman di dunia saat ini, Denuvo terbukti berhasil memastikan game-game seperti Lords of the Fallen, FIFA 15 dan Dragon Age: Inquisition tidak bisa dibajak hingga berita ini ditulis. Beberapa menyebut Denuvo sebagai sistem DRM baru, namun Bioware mengklaim bahwa informasi tersebut keliru dan Denuvo hanya memastikan bahwa file .exe dari setiap game yang ia lindungi tidak bisa diotak-atik. Berita baik untuk para gamer PC bajakan, terutama di Indonesia, Anda mungkin akan bisa menikmati Dragon Age: Inquisition dalam waktu dekat ini!
Denuvo akhirnya hancur, setelah komitmen para kelompok peretas untuk berfokus membobol sistem keamanan baru ini selama beberapa minggu terakhir. Adalah kelompok “legendaris” – 3DM dari Tiongkok yang pertama kali melakukannya. Lewat sebuah keterangan resmi, 3DM mengaku sudah membobol Denuvo versi 64bit setelah 15 hari bekerja. Belum jelas sistem crack baru seperti apa yang diterapkan untuk membobol game-game Denuvo ini, namun demonstrasi yang mereka tunjukkan lewat Dragon Age: Inquisiton memperlihatkan bahwa game RPG Bioware itu bisa dimainkan tanpa Origin sama sekali.
Ads :seoriset
Master seo indonesia